Kita bisa melakukan apa saja ketika libur akhir pekan tiba, kali ini saya berencana untuk mengunjungi kakak sepupu saya yang berada di Pamulang ( biar gak bosan da mager alias malas gerak, hehehe, maklum anak kost jadi kalau semua pekerjaan rumah beres suka bingung mau ngapain akhirnya otw lah ke pulau kapuk.) dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan sarana transportasi kereta api karena bebas macet.
Tiket kereta sudah dipesan satu minggu sebelum keberangakatan, kakak sepupu sudah dikabari, izin orangtuapun sudah didapatkan ( biar diberi kelancaran dan keselamatan dijalan ), sepulang kerja berangkatlah saya ke stasiun Sukabumi dengan diantar oleh teman,sesampainya di Stasiun saya langsung cetak tiket yang telah saya pesan sebelumnya, karena waktu keberangkatan masih lama dan alarm alami sudah berbunyi ( laper efek belum makan siang hehehe ) saya mencari makan dulu di sekitaran stasiun, dan setelah makan siang saya masih harus menunggu karena saya datang terlalu cepat.
Kereta yang dinantikanpun datang dan saya bergegas masuk kedalamnya, mirisnya karena saya tidak memperhatikan nomor gerbong saya malah salah masuk gerbong, untung saja pemilik kursi yang saya duduki belum ada jadi tak ada yang mengetahui kalau saya salah tempat duduk, cepat cepat saya mencari kursi yang sesuai dengan tiket yang saya pegang, singkat cerita keretapu berangkat dari stasiun Sukabumi menuju stasiun Paledang Bogor .
Sesampainya di Stasiun Paledang saya langsung meluncur ke Stasiun Bogor untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KRL, disitu saya membeli tiket menggunakan Vending Machine jurusan Bogor Tanah Abang, setelah itu tanpa basa basi saya langsung masuk ke KRLyang membawa saya ke Tanah Abang, sesampainya di Tanah Abang seharusnya saya mengembalikan tiket berjamin dulu dan membeli tiket lagi ke stasiun Sudimara, tapi melihat orang orang malah bergegas turun ke bawah dan langsung naik kereta saya malah mengikuti mereka ( karena saya tidak tahu kalau mereka langsung membeli tiket ke Sudimara sewaktu di Bogor ).
Sesampainya di stasiun Sudimara saya berjalan menuju pintu keluar stasiun, namun karena tiket saya hangus saya tidak bisa keluar dan saya tidak mendapatkan uang jaminan, untunglah ada seorang petugas yang berbaik hati membantu saya dan memberitahu saya lain kali jika menggunakan KRL lagi ketika membeli tiket langsung ke stasiun tujuan walaupun harus berpindah KRL supaya lebih praktis.
Well dari perjalanan tadi saya mendapati bahwa malu bertanya sesat di jalan itu bukan hanya sekedar ungkapan kosong belaka, seandainya saya bertanya dulu dan tidak asal mengikuti orang lain mungkin kejadiannya akan berbeda, So jangan pernah malu untuk bertanya karena kita tidak akan pernah rugi seandainya kita bertanya walaupun sebenarnya kita sudah tahu, tapi kalau masih ragu apa salahnya untuk bertanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar